Wednesday, April 17, 2019

Sebelum atau Sesudah Makan, Mana Waktu Minum Susu yang Baik Untuk Anak?


Bagi sebagian orang, pagi hari sesudah sarapan adalah waktu minum susu yang baik. Terutama bagi anak-anak untuk mengawali harinya, namun bukankah sebelum makan juga merupakan waktu yang baik untuk anak minum susu?
Sudah menjadi kebiasaan banyak orang tua untuk menyiapkan susu disamping menu sarapan si kecil setiap pagi. Akan tetapi, setiap anak ternyata memiliki kebiasaan yang berbeda untuk minum susu. Di mana sebagian anak akan minum susu sebelum sarapan, dan sebagiannya lagi sesudah ia menghabiskan makanannya.
Sebaiknya Minum Susu Sebelum atau Sesudah Makan?
Pernahkah Bunda memperhatikan saat si kecil minum susu? Coba perhatikan, apakah si kecil meminum susunya sebelum atau sesudah ia selesai makan. Hal ini penting untuk Bunda ketahui karena bisa berpengaruh pada penyerapan nutrisi susu dan manfaat yang akan anak dapatkan dari minum susu itu sendiri.
Sebelum atau sesudah makan, keduanya merupakan waktu minum susu yang tepat  bagi orang dewasa. Minum susu sebelum makan dapat membuat perut kenyang lebih dulu sehingga membantu mengontrol nafsu makan bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Sementara minum susu sesudah makan dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi yang sebelumnya didapatkan dari makanan.
Akan tetapi untuk anak-anak, susu sebaiknya diminum sesudah makan. Hal ini untuk mencegah anak merasa kenyang lebih dulu sebelum mengonsumsi makanan. Sebab jika perut sudah terasa kenyang, dikhawatirkan anak tidak mau makan sehingga ia tidak mendapat cukup nutrisi dari makanan. Yang mana nantinya si kecil dapat kekurangan nutrisi sehingga mengganggu tumbuh kembangnya.
Terlebih lagi jika anak minum susu saat kondisi perut kosong, hal ini bisa menyebabkan perut si kecil kembung dan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, waktu minum susu yang baik untuk anak adalah kapanpun sesudah ia makan. Atau lebih disarankan untuk minumlah susu setidaknya dua jam sebelum atau sesudah makan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa agar penyerapan nutrisi susu dapat lebih optimal.
Jangan Terlalu Sering Memberi Anak Minum Susu
Susu memang mengandung banyak nutrisi baik yang penting untuk pertumbuhan anak. Tapi bukan berarti Bunda bisa memberikan susu pada si kecil setiap waktu. Terlalu sering memberi anak minum susu justru dapat berakibat buruk pada kesehatan anak. Seperti munculnya beberapa masalah berikut ini:
  1. Gangguan Makan
Banyak minum susu cenderung membuat perut si kecil lebih cepat kenyang sehingga nafsu makannya hilang. Kondisi ini akan mengakibatkan anak menjadi susah makan atau hanya mau minum susu. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah lainnya seperti gangguan pencernaan, gizi tidak seimbang hingga masalah tumbuh kembang anak.
  1. Obesitas
Masalah lain yang dapat ditimbulkan akibat anak sering minum susu adalah berat badan berlebih atau obesitas. Hal ini karena protein dan gula dari susu, tidak dapat seluruhnya diproses sehingga hanya tertimbun di dalam tubuh. Oleh karena itu, pagi hari setelah sarapan menjadi waktu minum susu yang sangat baik. Karena di waktu ini, nutrisi dari susu dapat diserap dan digunakan lebih optimal untuk beraktivitas sepanjang hari.
  1. Sembelit
Nutrisi susu memang memberi banyak manfaat bagi tubuh, namun sayangnya susu tidak tidak mengandung serat yang baik untuk melancarkan pencernaan. Jika anak hanya minum susu tanpa diimbangi dengan makanan berserat lain seperti sayuran dan buah-buahan, bisa saja anak akan mengalami sembelit atau susah buang air besar. Atau juga bahkan diare jika anak memiliki alergi terhadap laktosa dan  protein pada susu sapi.
  1. Kurang Gizi
Meski susu kaya akan nutrisi, namun susu tidak mampu mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi anak. Jadi jangan kira karena anak suka minum susu maka ia boleh banyak minum susu untuk menggantikan makanannya. Anak juga perlu mengonsumsi makanan padat lainnya yang kaya akan kandungan nutrisi lain untuk melengkapi kebutuhan nutrisi hariannya.
Yang Harus Diperhatikan Ketika Anak Minum Susu
Selain menentukan waktu minum susu yang terbaik untuk anak, Bunda juga perlu memperhatikan beberapa hal terkait pemberian susu anak. Hal ini agar manfaat susu yang diperoleh anak lebih maksimal tanpa mengakibatkan dampak negatif bagi anak. Beberapa hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain adalah:
  1. Munculnya Alergi
Sebagian anak-anak mungkin akan mengalami gejala alergi seperti ruam, gatal, bengkak di kulit, muntah hingga diare setelah minum susu. Kondisi ini umumnya disebabkan karena anak intoleran laktosa atau alergi protein susu sapi. Jika hal ini terjadi, sebaiknya hentikan pemberian susu dan lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui bagaimana cara untuk menanganinya.
  1. Takaran Susu
Anak-anak mungkin akan membutuhkan lebih banyak kalsium dari susu untuk mendukung pertumbuhan tulangnya. Namun sebaiknya hindari memberikannya susu lebih dari dua gelas setiap hari. Hal ini bertujuan agar anak tidak kelebihan nutrisi susu yang dapat membuat gizinya tidak seimbang. Akan tetapi jika dirasa perlu, tiga gelas susu sehari juga boleh diberikan jika nutrisi yang didapat dari makanan belum mampu mencukupi kebutuhan nutrisi anak.

  1. Penyajian
Ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan sebelum menyajikan susu pada si kecil. Diantaranya yaitu pastikan wadah susu bersih, takaran bubuk susu dan air tepat (jika menggunakan susu bubuk), serta suhu susu tidak terlalu panas untuk si kecil. Selain itu pastikan juga susu yang telah siap minum, dihabiskan sebelum satu jam setelah waktu pembuatan.
Jadi Bunda, sebaiknya berikan si kecil susu setelah ia sarapan atau diantara dua jam makan. Meski sebenarnya tidak ada penetapan kapan waktu minum susu yang baik, namun hal ini dapat dilakukan untuk memaksimalkan manfaat dari susu.

No comments:

Post a Comment