Siapapun
tahu susu
balita terbaik sangat
penting untuk perkembangan anak, terutama otak. Inilah yang menjadi
salah satu alasan orang tua tidak ingin asal-asalan dalam memilih
susu. Tidak masalah bagi mereka untuk membelikan susu dengan harga
yang mahal asalkan itu bagus untuk perkembangan otak balita.
Namun,
apakah susu yang mahal pasti bagus? Belum tentu lho bunda. Dalam hal
ini, bunda harus memastikan bahwa kandungan nutrisi di dalam susu
lengkap. Seharusnya ini yang dijadikan patokan untuk memastikan bahwa
susu yang bunda pilih adalah susu balita yang terbaik. Bukan karena
harga yang mahal.
Terlepas
dari hal tersebut, apakah benar susu mempengaruhi perkembangan otak
si kecil? Tentu saja. Akan tetapi, yang menjadi persoalan adalah
seberapa besar pengaruh susu untuk perkembangan otak anak.
Hal
Yang Harus Bunda Ketahui Mengenai Susu Balita
Sebenarnya,
sulit untuk membuat prosentase berapa persen susu pengaruhi
perkembangan otak anak. Akan tetapi, penjelasan berikut ini bisa
membuka wawasan bunda mengenai peran susu.
Banyak
orang tua yang tidak memahami jika susu adalah pelengkap saja. Sumber
nutrisi utama tetap berasal dari makanan yang bunda berikan untuk
sang buah hati. Dalam hal ini, para ahli kesehatan anak menguatkan
dengan statemen mereka bahwasannya susu hanya untuk memastikan anak
mendapatkan nutrisi minimal harian.
Hal
ini yang membuat para ahli kesehatan anak tidak begitu menekankan
orang tua mengenai merk
susu. Yang
mereka tekankan adalah bagaimana orang tua selalu memberikan asupan
nutrisi dari makanan setiap hari.
Apakah
itu artinya anak tidak perlu minum susu? Tentu saja tidak. Seperti
penjelasan sebelumnya, susu balita diperlukan untuk memastikan
kebutuhan nutrisi minimal harian anak terpenuhi. Itu poinnya.
Oleh
sebab itu, setidaknya ada dua hal yang sangat mempengaruhi
perkembangan
otak anak usia dini, yaitu
makanan dan susu. Selain itu, ada satu hal yang juga tak kalah
penting, yaitu stimulus dari luar. Bagaimanapun juga, perkembangan
anak terutama bagian otak tidak akan berkembang secara optimal jika
tidak diberi stimulus yang tepat.
Nah,
dari penjelesan singkat tersebut di atas, apakah bunda sudah bisa
menarik kesimpulan mengenai peran susu untuk mencerdaskan otak?
Penghambat
Perkembangan Otak Balita
Mungkin
selama ini bunda sudah memastikan bahwa anak selalu mendapatkan
makanan yang bergizi dan minum susu balita yang terbaik setiap hari.
Namun, apakah bunda juga sudah melakukan antisipasi terhadap hal-hal
yang menghambat perkembangan otak anak?
Jangan
sepelekan hal ini ya bunda. Setidaknya ada dua hal yang perlu bunda
ketahui.
-
Makanan Olahan Gula
Anak
balita sangat suka sekali dengan makanan yang manis. Tahukah bunda
jika makanan yang terlalu manis ini bisa menghambat perkembangan
otak?
Mungkin
selama ini bunda hanya tahu bahwa makanan tersebut akan merusak gigi.
Gigi balita bisa menjadi gigis. Namun, lebih berbahaya lagi ketika
makanan seperti ini ternyata bisa menjadi penghambat perkembangan
otak balita.
Oleh
sebab itu, kurangi atau kalau bisa hindari untuk memberikan makanan
yang terlalu manis. Ini sangat penting tidak hanya untuk kesehatan
gigi tapi juga perkembangan otak anak.
-
Makanan Cepat Saji
Sangat
disayangkan sekali ketika orang tua sudah mengenalkan makanan fast
food atau
makanan cepat saji kepada balita mereka. Ini tidak hanya makanan yang
mengandung rendah nutrisi tapi juga bisa menghambat perkembangan otak
anak.
Kok
bisa? Tentu saja bisa. Adanya asam lemak jenuh di makanan cepat saji
disinyalir menjadi salah satu penyebab menurunkan sirkulasi darah.
Dan ini secara tidak langsung akan menghambat perkembangan otak.
Akan
lebih aman jika bunda buatkan makanan sendiri di rumah. Jadi, bunda
bisa yakin bahwa semua bahan yang digunakan alami. Selain itu, ini
juga sebagai cara yang tepat agar anak tidak mengenal makanan cepat
saji atau makanan yang kandungan gulanya sangat tinggi.
Hal
Sepele Tapi Penting Untuk Perkembangan Otak Balita
Seperti
yang sudah disinggung sebelumnya, perkembangan
otak anak usia dini
tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal berupa nutrisi tapi juga
eksternal. Faktor eksternal ini sering disebut dengan stimulus dari
luar. Jadi, bunda harus memberikan stimulus perkembangan otak yang
tepat.
Ini
bisa dilakukan dengan cara membelikan mainan edukasi. Untuk yang satu
ini, bunda pasti sudah tahu. Namun, jangan sepelekan hal kecil
berikut ini.
-
Tidur Nyenyak
Siapa
sangka jika tidur nyenyak itu mempengaruhi perkembangan otak balita.
Karena pada saat inilah sel-sel otak berkembang. Maka dari itu,
jangan sampai si kecil kurang tidur atau tidur tapi kurang nyenyak.
Hal tersebut akan sangat mengganggu proses perkembangan sel otak
anak.
-
Jangan Sampai Trauma
Di
beberapa tempat di mana terjadi bencana atau konflik, perkembangan
anak di tempat tersebut kurang bagus. Hal ini disebabkan oleh trauma.
Trauma membuat perkembangan otak tidak optimal.
Inilah
mengapa para pemerhati kesehatan dan perkembangan anak melakukan
trauma
healing untuk
anak-anak. Ini sangat penting selain memastikan anak mendapatkan
nutrisi yang cukup.
-
Ikatan Hati Dengan Orang Tua
Menurut
penelitian, anak yang punya kedekatan dengan orang tua lebih cerdas
daripada yang tidak. Ini disebabkan adanya rasa nyaman. Rasa nyaman
ini membuat anak sangat bebas dan leluasa untuk berkembang.
Nah,
dari sekian hal tersebut, jelas kan bunda tidak cukup hanya dengan
memberikan susu
balita terbaik.
Ada
hal lain yang harus bunda lakukan jika ingin memiliki anak yang
cerdas.