Wednesday, February 13, 2019

Selain Cokelat Untuk Rayakan Valentine, Bunda Juga Harus Siapkan Susu Anak 1 Tahun



Sudah siap untuk mengajak anak merayakan Valentine? Tentu bukan hal yang salah. Mengenalkan hari kasih sayang kepada sang buah hati justru sangat disarankan. Ini sebagai momen untuk mengajarkan kepada si kecil pentingnya berbagi kasih kepada sesama. Akan tetapi, jangan sampai lepas kontrol ya. Boleh saja bunda biarkan anak makan cokelat Valentine tapi jangan lupa berikan susu anak 1 tahun.

Apa hubungannya? Tentu ada hubungannya. Tahukah bunda jika cokelat bisa berakibat buruk bagi balita? Untuk itu, susu akan membantu menurunkan risiko terjadinya hal buruk ketika anak banyak makan cokelat di Hari Valentine.

Boleh Saja Balita Makan Cokelat Di Hari Valentine
Tidak ada larangan balita makan cokelat. Sebenarnya, apapun makanannya, balita boleh saja mengkonsumsi makanan tersebut. Dengan satu catatan. Si kecil tidak makan berlebihan. Apalagi cokelat.

Beberapa balita memiliki sistem pencernaan yang tidak bisa mencerna cokelat dengan baik. Akibatnya, mereka mengalami sakit perut. Tidak jarang juga balita diare setelah makan cokelat.
Hal ini bisa saja terjadi pada sang buah hati. Itulah mengapa saat bunda mengajak si kecil ikut merayakan Hari Valentine, sebaiknya bunda perhatikan. Jangan sampai anak terlalu banyak mengkonsumsi cokelat. Apalagi jika ada pengalaman anak alergi terhadap susu balita 1 tahun. Bisa saja anak alergi terhadap laktosa. Dan itu artinya kemungkinan besar anak alergi terhadap cokelat mengingat kandungan laktosanya juga cukup tinggi.

Sakit perut atau diare bisa menjadi risiko jangan pendek yang bisa saja dialami oleh si kecil. Akan tetapi, yang paling berbahaya adalah kenaikan berat badan yang begitu signifikan. Pasalnya, di dalam cokelat, kandungan gulanya sangat tinggi. Itulah mengapa beberapa kasus anak balita mengalami obesitas disebabkan kebiasaannya mengkonsumsi cokelat.

Namun, bunda tidak perlu khawatir. Ada beberapa jenis cokelat yang kandungan gulanya rendah. Contohnya saja cokelat hitam atau yang sering disebut dengan dark chocolate. Ini merupakan jenis cokelat yang kandungan gulanya sangat rendah. Dengan demikian, balita tetap aman mengkonsumsi cokelat hitam ini. Ia tidak berisiko mengalami obesitas.

Jangan Larang, Melainkan Batasi
Bukankah penjelasan di atas sudah jelas? Jadi, terlalu berlebihan jika bunda merasa tidak perlu ikut hadir di acara perayaan Hari Valentine dengan alasan bunda sudah punya sang buah hati. Bunda takut jika balita ingin makan cokelat tersebut sehingga bisa berakibat buruk bagi kesehatannya.

Sebenarnya, balita tida perlu dilarang tapi dibatasi. Berikan cokelat tapi dalam jumlah yang sedikit. Jangan sampai ia terlalu banyak makan cokelat di acara perayaan hari kasih sayang tersebut.

Bagaimana cara membatasinya? Berikut ini yang bisa bunda lakukan.
  1. Bunda Sendiri Yang Berikan Cokelat
Sebaiknya, jangan biarkan anak mengambil cokelat sendiri. Ambilkan. Dengan demikian, bunda tahu seberapa banyak anak sudah makan cokelat di acara perayaan Hari Valentine tersebut.
  1. Berikan Susu Anak 1 Tahun
Selain memberikan cokelat, bunda juga perlu menyiapkan susu anak 1 tahun. Susu akan membuat anak merasa kenyang. Dengan demikian, si kecil tidak begitu merasa ingin selalu makan cokelat. Bukankah ini cara yang sangat bijak untuk membatasi anak makan terlalu banyak cokelat?
  1. Pilihkan Cokelat Hitam
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cokelat yang paling aman adalah cokelat hitam. Hal ini disebabkan cokelat hitam ini mengandung gula yang rendah. Cokelat ini tidak menyebabkan obesitas. Bahkan, cokelat ini pula yang digunakan sebagai diet akhir-akhir ini.

Akan tetapi, bukan itu manfaat yang bakal bunda dapatkan. Cokelat hitam ini rasanya kurang begitu enak. Karena kandungan gulanya rendah, rasanya tidak begitu manis. Dengan demikian, diharapkan anak tidak terlalu suka makan cokelat tapi hanya makan sekedarnya saja.

Adalagi yang masih membuat bunda khawatir ketika mengajak anak hadiri acara perayaan Hari Valentine?

Susu Balita Sebagai Penetralisir
Susu bisa membuat anak merasa kenyang. Jadi, anak tidak akan merasa lapar sehingga makan banyak cokelat. Ini alasan mengapa bunda harus tetap menyiapkan susu anak usia 1 tahun.

Akan tetapi, ada satu hal lagi yang menjadi keuntungan memberikan susu di acara Valentine. Ternyata, susu juga bisa menetralisir bakteri atau virus yang mungkin menyerang sistem pencernaan. Seperti penjelasan di atas, terlalu banyak makan cokelat bisa menyebabkan anak mengalami masalah di bagian pencernaan seperti sakit perut dan juga diare. Namun, bunda tidak perlu khawatir. Berikan saja susu. Minuman susu akan menetralisir kondisi semacam ini. Lebih dari itu, susu juga mengandung probiotik. Kandungan ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh bisa melakukan defence serta attack terhadap bakteri penyebab masalah pencernaan seperti diare.

Jadi, jelas kan mengapa bunda tidak boleh lupa membawa susu balita 1 tahun ketika bunda ingin mengajak anak ikut acara Valentine?

Sekarang, cek lagi tas bunda. Apakah sudah ada perlengkapan atau apa saja yang dibutuhkan oleh si kecil termasuk susu di dalam tas? Jika sudah, bunda bisa langsung ajak anak mendatangi acara Valentine.

Tak jarang Valentine itu dijadikan sebagai ajang berkumpulnya keluar besar. Makanya, jangan berpikiran negatif dulu dengan Hari Valentine. Yang perlu diperhatikan adalah isi dari acara tersebut. Bisa kan Valentine dijadikan sebagai momen untuk mempertemukan keluarga yang tidak sering bertemu? Jadi, Valentine tidak hanya identik dengan hari kasih sayangnya pasangan. Ini juga bisa dijadikan sebagai hari kasih sayang keluarga.


Yuk segera packing. Pastikan di tas bunda sudah ada susu anak 1 tahun ya.