Sudah siap untuk
mengajak anak merayakan Valentine? Tentu bukan hal yang salah. Mengenalkan hari
kasih sayang kepada sang buah hati justru sangat disarankan. Ini sebagai momen
untuk mengajarkan kepada si kecil pentingnya berbagi kasih kepada sesama. Akan
tetapi, jangan sampai lepas kontrol ya. Boleh saja bunda biarkan anak makan
cokelat Valentine tapi jangan lupa berikan susu
anak 1 tahun.
Apa hubungannya?
Tentu ada hubungannya. Tahukah bunda jika cokelat bisa berakibat buruk bagi
balita? Untuk itu, susu akan membantu menurunkan
risiko terjadinya hal buruk ketika anak banyak makan cokelat di Hari Valentine.
Boleh Saja Balita
Makan Cokelat Di Hari Valentine
Tidak ada
larangan balita makan cokelat. Sebenarnya, apapun makanannya, balita boleh saja
mengkonsumsi makanan tersebut. Dengan satu catatan. Si kecil tidak makan
berlebihan. Apalagi cokelat.
Beberapa balita
memiliki sistem pencernaan yang tidak bisa mencerna cokelat dengan baik.
Akibatnya, mereka mengalami sakit perut. Tidak jarang juga balita diare setelah
makan cokelat.
Hal ini bisa saja
terjadi pada sang buah hati. Itulah mengapa saat bunda mengajak si kecil ikut
merayakan Hari Valentine, sebaiknya bunda perhatikan. Jangan sampai anak
terlalu banyak mengkonsumsi cokelat. Apalagi jika ada pengalaman anak alergi
terhadap susu balita 1 tahun. Bisa
saja anak alergi terhadap laktosa. Dan itu artinya kemungkinan besar anak
alergi terhadap cokelat mengingat kandungan laktosanya juga cukup tinggi.
Sakit perut atau
diare bisa menjadi risiko jangan pendek yang bisa saja dialami oleh si kecil.
Akan tetapi, yang paling berbahaya adalah kenaikan berat badan yang begitu
signifikan. Pasalnya, di dalam cokelat, kandungan gulanya sangat tinggi. Itulah
mengapa beberapa kasus anak balita mengalami obesitas disebabkan kebiasaannya
mengkonsumsi cokelat.
Namun, bunda
tidak perlu khawatir. Ada beberapa jenis cokelat yang kandungan gulanya rendah.
Contohnya saja cokelat hitam atau yang sering disebut dengan dark chocolate. Ini merupakan jenis
cokelat yang kandungan gulanya sangat rendah. Dengan demikian, balita tetap
aman mengkonsumsi cokelat hitam ini. Ia tidak berisiko mengalami obesitas.
Jangan Larang,
Melainkan Batasi
Bukankah
penjelasan di atas sudah jelas? Jadi, terlalu berlebihan jika bunda merasa
tidak perlu ikut hadir di acara perayaan Hari Valentine dengan alasan bunda
sudah punya sang buah hati. Bunda takut jika balita ingin makan cokelat
tersebut sehingga bisa berakibat buruk bagi kesehatannya.
Sebenarnya,
balita tida perlu dilarang tapi dibatasi. Berikan cokelat tapi dalam jumlah
yang sedikit. Jangan sampai ia terlalu banyak makan cokelat di acara perayaan
hari kasih sayang tersebut.
Bagaimana cara membatasinya?
Berikut ini yang bisa bunda lakukan.
- Bunda
Sendiri Yang Berikan Cokelat
Sebaiknya,
jangan biarkan anak mengambil cokelat sendiri. Ambilkan. Dengan demikian, bunda
tahu seberapa banyak anak sudah makan cokelat di acara perayaan Hari Valentine
tersebut.
- Berikan Susu
Anak 1 Tahun
Selain
memberikan cokelat, bunda juga perlu menyiapkan
susu
anak 1 tahun. Susu
akan membuat anak merasa kenyang. Dengan demikian, si kecil tidak begitu merasa
ingin selalu makan cokelat. Bukankah ini cara yang sangat bijak untuk membatasi
anak makan terlalu banyak cokelat?
- Pilihkan
Cokelat Hitam
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, cokelat yang paling aman adalah cokelat
hitam. Hal ini disebabkan cokelat hitam ini mengandung gula yang rendah.
Cokelat ini tidak menyebabkan obesitas. Bahkan, cokelat ini pula yang digunakan
sebagai diet akhir-akhir ini.
Akan tetapi, bukan itu manfaat yang bakal bunda dapatkan. Cokelat
hitam ini rasanya kurang begitu enak. Karena kandungan gulanya rendah, rasanya
tidak begitu manis. Dengan demikian, diharapkan anak tidak terlalu suka makan
cokelat tapi hanya makan sekedarnya saja.
Adalagi yang
masih membuat bunda khawatir ketika mengajak anak hadiri acara perayaan Hari
Valentine?
Susu Balita
Sebagai Penetralisir
Susu bisa membuat
anak merasa kenyang. Jadi, anak tidak akan merasa lapar sehingga makan banyak
cokelat. Ini alasan mengapa bunda harus tetap menyiapkan susu anak usia 1 tahun.
Akan tetapi, ada
satu hal lagi yang menjadi keuntungan memberikan susu di acara Valentine.
Ternyata, susu juga bisa menetralisir bakteri atau virus yang mungkin menyerang
sistem pencernaan. Seperti penjelasan di atas, terlalu banyak makan cokelat
bisa menyebabkan anak mengalami masalah di bagian pencernaan seperti sakit
perut dan juga diare. Namun, bunda tidak perlu khawatir. Berikan saja susu.
Minuman susu akan menetralisir kondisi semacam ini. Lebih dari itu, susu juga
mengandung probiotik. Kandungan ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
sehingga tubuh bisa melakukan defence serta
attack terhadap bakteri penyebab
masalah pencernaan seperti diare.
Jadi, jelas kan
mengapa bunda tidak boleh lupa membawa susu
balita 1 tahun ketika bunda ingin mengajak anak ikut acara Valentine?
Sekarang, cek
lagi tas bunda. Apakah sudah ada perlengkapan atau apa saja yang dibutuhkan
oleh si kecil termasuk susu di dalam tas? Jika sudah, bunda bisa langsung ajak
anak mendatangi acara Valentine.
Tak jarang
Valentine itu dijadikan sebagai ajang berkumpulnya keluar besar. Makanya,
jangan berpikiran negatif dulu dengan Hari Valentine. Yang perlu diperhatikan
adalah isi dari acara tersebut. Bisa kan Valentine dijadikan sebagai momen
untuk mempertemukan keluarga yang tidak sering bertemu? Jadi, Valentine tidak
hanya identik dengan hari kasih sayangnya pasangan. Ini juga bisa dijadikan
sebagai hari kasih sayang keluarga.