Bunda
pernah dengar ternyata susu bisa menjadi penyebab anak mengalami
obesitas? Ini tidak perlu bunda khawatirkan jika pilihannya adalah
Susu
Nestle NAN. Ini
merupakan produk terbaru Nestle dari pengembangan medis yang
dilakukan oleh para ahli kesehatan balita.
Banyak
kasus balita mengalami obesitas. Dokter anak tidak menampik fakta
tersebut. Memang ada balita yang punya risiko mengalami hal tersebut
meskipun aneh. Pasalnya, obesitas pada waktu dulu lebih banyak
dialami oleh orang dewasa. Namun, ternyata masuk akal. Balita yang
pasif dan sering mengkonsumsi susu balita dalam takaran yang
berlebihan rentan mengalami kegemukan. Apalagi jika orang tua
asal-asalan dalam memilih susu balita. Potensi obesitas begitu
tinggi.
Terlebih
lagi jika balita sejak bayi berisiko mengalami obesitas. Untuk itulah
produk susu Nestle ini menjadi pilihan yang terbaik. Salah satu
manfat
NAN Kid pHPro 3 adalah
untuk mencegah obesitas yang banyak menyerang balita saat ini.
Apakah
Anak Bunda Berisiko Obesitas?
Tentu
tidak hanya balita yang berisiko terkena obesitas yang sebaiknya
mengkonsumsi susu balita dari Nestle ini. Semua balita bagus jika mau
minum susu yang satu ini. Hanya saja, balita yang punya risiko
terkena obesitas sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu balita
Nestle NAN ini.
Nah,
bunda sekarang punya PR. Yaitu untuk mengetahui apakah sang buah
termasuk balita yang punya risiko mengalami diabetes atau tidak.
-
Sejak Masih Ada Di Dalam Kandungan
Coba
bunda ingat kembali apakah bunda mengalami kenaikan berat badan
berlebihan ketika mengandung atau tidak. Dokter mengatakan semua ibu
hamil berpotensi mengalami kegemukan. Apalagi jika sebelum hamil
seorang ibu sudah pernah mengalami kegemukan.
Lebih
parah lagi, kegemukan saat hamil akan menurun kepada bayi yang
dilahirkan. Bayi bisa memiliki berat badan lebih dari angka normal.
Apakah
sang buah hati mengalami hal tersebut? Jika ya, maka risiko obesitas
pada sang buah hati termasuk tinggi.
-
Gagal ASI Eksklusif
Memang
banyak sekali bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dan sehat.
Akan tetapi, menurut survey, bayi yang tidak mendapatkan ASI
eksklusif rentan mengalami masalah kesehatan, terutama obesitas.
Apalagi jika orang tua menambahkan susu saat masih bayi. Jelas sekali
ini bisa membuat bayi terlihat gemuk tapi tidak wajar. Itulah yang
membuat balita memiliki risiko tinggi kegemukan.
Bagaimanapun
juga, ASI eksklusif harus dilakukan. Selama 6 bulan tanpa putus, si
kecil harus mendapatkan ASI saja. Baru kemudian ketika usianya sudah
mencapai 1 tahun, bunda bisa memberikan SusuNestle Nan.
-
Kurang Aktif
Seharusnya,
balita itu mulai aktif. Balita usia 1 tahun harus lebih sering diajak
untuk beraktivitas seperti berdiri, belajar berjalan, dan lain
sebagainya.
Ketika
usianya menginjak 2 tahun, seharusnya bunda siapkan mainan yang
membuatnya bergerak, seperti sepeda mini, bola, dan lain sebagainya.
Cukup
disayangkan ketika banyak orang tua yang justru memberikan mainan
gadget. Alasannya aneh, yaitu agar anak diam. Padahal, diamnya balita
(pasif) membuat risiko obesitas tinggi lho. Apalagi jika hal ini
terus dilakukan oleh balita hingga usianya di atas 3 tahun.
Kira-kira
apakah sang buah hati punya potensi mengelami kegemukan? Selain
tanda-tanda tersebut, ada baiknya bunda konsultasi dengan bidan atau
dokter anak. Amati terus berat badan serta tinggai badan sang buah
hati. Pastikan berat dan tinggi badan balita normal.
Mengapa
Susu Nestle NAN Bagus Untuk Menurunkan Risiko Obesitas
Dari
penjelasan tersebut di atas, bunda sudah tahu secara gamblang apa
yang menyebabkan balita mengalami obesitas. Salah satunya adalah
kurang aktif bergerak. Jika memang ada risiko balita bunda mengalami
masalah ini, jangan tinggal diam. Bunda harus melakukan sesuatu.
Salah
satunya adalah mengajak anak untuk lebih aktif. Selain itu, bunda
juga sebaiknya ganti susu dengan susu merk Nestle Nan Kid pHPro 3.
Mengapa? Karena salah satu
manfaat NAN Kid pHPro 3 adalah
untuk mencegah obesitas. Adanya kandungan protein whey yang begitu
tunggi di dalam susu yang akan menurunkan risiko obesitas pada
balita.
Apakah
bunda tahu apa itu protein whey? Ini merupakan jenis protein yang
mengandung asam amino. Protein ini sebenarnya bisa didapatkan dari
ASI. Akan tetapi, tidak mungkin kan bunda terus memberikan ASI kepada
sang buah hati? Apalagi jika usianya sudah lebih dari 2 tahun. Oleh
sebab itu, pastikan anak tetap mendapatkan protein whey dari susu
Nestle NAN ini.
Jenis
protein inilah yang berperan penting untuk membentuk otot. Dengan
demikian, sang buah hati tumbuh lebih gemuk tapi sehat. Hal ini
disebabkan gemuknya sang buah hati bukan karena lemak tapi karena
protein yang membentuk otot.
Selain
itu, protein whey juga berperan menstabilkan kenaikan berat badan
anak. Berat badan balita harus terus naik. Akan tetapi, ada angka
maksimal yang tidak boleh dilewati. Dan tugas protein whey ini adalah
untuk memastikan berat badan anak tidak melampaui angka normal.
Dari
penjelasan tersebut di atas, setidaknya ada dua hal yang bisa ditarik
kesimpulan. Pertama, meskipun masih kecil, anak berpotensi mengalami
obesitas. Yang kedua, risiko obesitas tersebut bisa diturunkan dengan
cara aktif bergerak dan memastikan tubuh mendapatkan protein whey.
Ini bisa bunda lakukan dengan cara memberikan susu balita terbaik,
yaitu susu
Nestle NAN.
No comments:
Post a Comment